Happiness is a choice
Begitu banyak orang diluar sana yang mendambakan kebahagiaan, sehingga
menggunakan segala cara untuk mendapatkannya. Ada yang dengan berjuang
mengumpulkan banyak harta, ada yang dengan mengekang seseorang untuk terus
berada disisinya, ada yang mengeksplorasi dunia nyata maupun dunia maya.
Sesungguhnya dimana kebahagiaan itu? Bagaimanakah bentuk kebahagiaan itu?
Happiness is a choice.
Tidak peduli hari apa pun itu, setiap pagi kita dapat memilih untuk
bergembira karena masih diberikan kesempatan satu hari lagi untuk berkarya,
atau cemberut ria karena hari itu bukanlah hari libur.
Ketika kita harus merapikan kasur, selimut, bantal empuk, mematikan AC
dan membereskan barang – barang yang berserakan di kamar tidur, kita dapat
memilih untuk bergembira karena bisa tidur di ruangan yang sangat nyaman, atau
bercemberut ria karena melakukan semua itu melelahkan.
Ketika kita diomeli oleh papa mama karena sering telat bangun, sering
telat berangkat ke sekolah/kantor, kita dapat memilih untuk mengeluh kenapa
papa mama begitu cerewet, atau kita dapat memilih untuk bergembira karena kita
masih memiliki papa mama disamping kita.
Ketika kita mengeluh ria karena suara bising dari mesin genset di halaman
rumah kita, ingatlah bahwa itu berarti kita berada di rumah yang cukup bagus,
untuk dapat memiliki sebuah mesin genset yang dapat menyalakan listrik di
seluruh rumah kita, disaat yang lainnya mungkin masih ber-lilin ria dan
kepanasan. Silahkan memilih, bergembira atau tetap mengeluh.
Ketika kita panik karena telat ngantor dan mulai mengeluh karena antrian
yang panjang dan jalan tol yang macet panjang, kita dapat memilih untuk
mengeluh karena macetnya jalanan atau bergembira karena kita bisa berada dalam
mobil yang nyaman.
Ketika jam sudah menunjukkan pukul delapan malam dan kita masih berada di
kantor untuk mengerjakan tugas kita, kita dapat memilih untuk marah karena
kerjaan yang sepertinya tiada habisnya atau bergembira karena kita memiliki
sebuah pekerjaan sementara masih banyak orang lain diluar sana yang masih
berjuang keras untuk mendapatkan sebuah pekerjaan kecil.
Kebahagiaan diciptakan dari dalam diri kita, memiliki rasa bersyukur atas
segala hal yang kita miliki saat ini, segala hal baik dan buruk yang kita
hadapi. Life is choice, so does happiness.
Here's a link of video from a kid of a broken home, a son of famous mentalist in Indonesia. Enjoy.
https://www.youtube.com/watch?v=UM5dxo7edZM (Story of a broken home - azkaniocorbuzier)
Comments
Post a Comment